Niat Sholat Idul Adha Lengkap Beserta Tata Cara dan Bacaan

Niat Sholat Idul Adha

Idul adha merupakan hari yang dinanti oleh umat muslim sedunia. Di waktu ini, umat muslim yang mampu diwajibkan menunaikan ibadah haji dan melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk rasa syukur. Namun, bagi yang belum memiliki kemampuan melaksanakan keduanya, Allah Swt memberi jalan meraih ridanya melalui salat sunah Idul adha. Supaya ibadah tersebut diterima Allah Swt, kamu harus mengucapkan niat sholat idul adha terlebih dahulu

Sekilas Tentang Salat Idul adha 

Niat Sholat Idul Adha

Setiap tahun Idul adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, sehari setelah umat muslim yang sedang berhaji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Idul adha sendiri berasal dari gabungan kata ‘id’ pada kalimat ‘aada ya’uudu awdatan wa’iidan’ yang berarti kembali dan kata ‘adha’ pada kalimat ‘adha yudhii udhiyatan’ yang artinya berkorban. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Idul adha adalah perayaan yang dilaksanakan umat muslim sebagai bentuk tekad kembali kepada semangat pengorbanan. 

Salat Idul adha tergolong sunah muakkad, yakni ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Serupa dengan salat idulfitri, salat Idul adha juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan satu salam. Agar lebih afdal sekaligus memaksimalkan pahala ibadah, terdapat sejumlah anjuran yang dapat kamu lakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan salat Idul adha.

Sunnah yang dianjurkan Sebelum Salat Idul adha

Adapun sejumlah amalan sunah sebelum Salat Idul adha, antara lain:

  • Tidak Boleh Potong Kuku dan Rambut – bagi kamu yang akan berkurban dianjuran untuk tidak memotong kuku maupun rambut sebelum hewan kurban disembelih. 
  • Bertakbir – kumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari di tanggal 10 Dzulhijjah sampai imam berkhotbah. Setelahnya, bertakbirlah hingga hari Tasyrik terakhir yang jatuh pada tanggal 13 Dzulhijjah.
  • Mandi Besar – sebelum salat Idul adha kamu dianjurkan untuk mandi besar. Waktu terbaik adalah sebelum berangkat ke lokasi pelaksanaan salat. Namun, kamu juga boleh melakukan mandi besar di malam menjelang Idul adha. Tujuan mandi besar adalah untuk membersihkan seluruh tubuh dari kotoran. 
  • Kenakan Pakaian Terbaik – mengingat Idul adha adalah hari raya, pakailah pakaian terbaik yang kamu miliki. Tak harus baru, asalkan rapi dan bersih.
  • Berangkat Awal – anjuran ini dilakukan supaya kamu mendapatkan shaf deretan terdepan. 
  • Tidak Makan – kamu disunahkan untuk berpuasa sunah dua hari sebelum hari raya. Berbeda dengan Idulfitri, kamu dianjurkan untuk tidak makan sebelum berangkat menuju lokasi pelaksanaan salat. 

Sunnah yang dianjurkan Setelah Salat Idul adha

Selepas pelaksanaan salat Idul adha, disunahkan untuk melakukan beberapa hal berikut ini.

  • Jalan Berbeda – alangkah baiknya apabila jalan yang kamu pilih saat berangkat ke lokasi salat Idul adha dan pulang ke rumah berbeda. Meskipun demikian, kamu tetap boleh melalui jalan yang sama saat datang maupun pulang.
  • Makan – kamu diperbolehkan menikmati makanan hari raya bersama keluarga. Biasanya makanan yang tersedia di saat perayaan Idul adha, antara lain lontong opor, sambal ati, sate, dan rendang.
  • Bersih dan Wangi – setelah prosesi kurban selesai dilaksanakan, dianjurkan untuk memotong kuku, rambut, dan menggunakan wewangian untuk menghilangkan bau tak sedap.

Tata Cara Salat Idul adha 

Niat Sholat Idul Adha

Untuk mendapatkan keutamaan Idul adha berupa ganjaran pahala, rahmat, dan karunia Allah Swt, pastikan agar kamu mengikuti tata cara yang benar. Berikut uraian singkatnya.

  • Membaca niat salat Idul adha.
  • Membaca takbiratul ihram.
  • Membaca doa Iftitah.
  • Takbir tujuh kali. Setiap kali takbir disunahkan membaca “Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.”
  • Membaca surah Al-Fatihah.
  • Pada rakaat pertama, disunahkan membaca surah Qaf atau Al-A’la dan Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
  • Ruku.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Berdiri kembali kemudian takbir sebanyak lima kali dan melanjutkan seperti salat biasa hingga diakhiri dengan salam.

Niat Sholat Idul Adha 

Tak berbeda dengan salat fardu maupun sunah lainnya, bacaan niat sholat Idul Adha berjamaah terbagi menjadi dua, yakni untuk imam dan makmum. 

Niat Untuk Imam 

Berikut bacaan niat salat Idul adha bagi kamu yang bertindak sebagai imam.

Ushalli sunnatan li‘idiladha rakataini imaman lillahi ta’alaa yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Swt.”

Niat Untuk Makmum 

Apabila kamu bertindak sebagai makmum yang mengikuti imam, bacaan niatnya adalah sebagai berikut.

Ushalli sunnatan li ‘idiladha rakataini makmuuman lillahi ta’ala yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Swt.”

Bagi kamu yang melaksanakan salat Idul adha secara munfarid atau sendiri, niatnya adalah:

Ushalli sunnatan li’idiladha rakataini lillahi ta’alaa yang artinya “Aku niat salat sunah Idul adha dua rakaat karena Allah Swt.”

Demikianlah informasi singkat mengenai tata cara dan bacaan niat sholat Idul Adha yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu ingin berbagi kebahagiaan di hari raya, jangan ragu untuk memberikan persembahan hewan kurban terbaik yang bisa kamu dapatkan melalui program Kurban Kitabisa. Melalui program tersebut, kamu bisa menyalurkan hewan kurban ke lokasi yang membutuhkan.

Tunggu apa lagi? Yuk, sambut Hari Raya Idul adha dan jadi orang baik bersama Kitabisa!

Qurban Online