- PAUD Cahaya Permata, sekolah pendidikan anak usia dini yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kupang, NTT ini memiliki cukup banyak murid PAUD. Namun sayang, fasilitas di sekolah tersebut kurang nyaman untuk dipakai belajar.
- Binus Simprug School bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia menggalang donasi untuk membantu anak-anak di daerah terpencil di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan dengan fasilitas yang baik.
- Setelah berhasil dengan proyek tahun lalu, kini para siswa dan pengajar BSS kembali menggalang donasi bagi PAUD Cahaya Permata, NTT agar gedung sekolah dapat direnovasi.
- Sebanyak Rp 227.850.082 terkumpul melalui donasi kitabisa.com/binushappyhearts
- Dukung terus kegiatan pendidikan dan pembangunan sekolah lainnya melalui Program #BisaSekolah
Jakarta, 17 November 2020 – Pendidikan di Indonesia disoroti dari berbagai sudut pandang. Sistem pendidikan, kualitas pengajar, hingga sarana pendidikan seperti sekolah dan fasilitas penunjang. Masih banyak sekolah di daerah-daerah terpencil tidak memiliki fasilitas belajar yang memadai.
Beragam masalah ada di setiap daerah terkait dengan fasilitas belajar. Gedung sekolah yang tak layak ditempati, kurangnya kursi dan meja untuk tiap kelas, hingga tidak adanya gedung sehingga kegiatan belajar mengajar harus menumpang di tempat lain.
Seperti PAUD Cahaya Permata, sekolah pendidikan anak usia dini yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kupang, NTT ini memiliki cukup banyak murid PAUD. Namun sayang, fasilitas di sekolah tersebut kurang nyaman untuk dipakai belajar. Pihak sekolah ingin segera mengatasi masalah tersebut. Namun, karena keterbatasan biaya untuk merenovasi, anak-anak terpaksa bertahan dengan keadaan gedung sekolah yang kurang nyaman.
Program Binus School Simprug bersama Happy Heart Indonesia untuk membantu sekolah di daerah terpencil
Binus Simprug School bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia menggalang donasi untuk membantu anak-anak di daerah terpencil di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan dengan fasilitas yang baik. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan pengajar di BSS.
Happy Heart BSS menggalang donasi untuk membantu beberapa sekolah, salah satunya adalah TK Imanuel Ekateta, NTT, tahun lalu. Setelah berhasil dengan proyek tahun lalu, kini para siswa dan pengajar BSS kembali menggalang donasi bagi PAUD Cahaya Permata, NTT agar gedung sekolah dapat direnovasi.
Selain itu, diadakan juga kegiatan Shave for Hope, mencukur habis rambut sebagai bentuk dukungan moril dari para pengajar di BSS.
Dari donasi yang digalang Happy Hearts BSS, sebanyak Rp 227.850.082 terkumpul melalui donasi kitabisa.com/binushappyhearts. Selain itu mereka pun menggalang dana offline, hingga total donasi yang terkumpul pun mencapai Rp 370 juta rupiah.
Dana yang terkumpul tersebut diserahkan untuk keperluan renovasi sekolah. Ini wajah bahagia anak-anak setelah sekolahnya direnovasi:
Ada banyak sekolah di daerah di Indonesia memerlukan bantuan sesama demi memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak Indonesia. Dukung terus kegiatan pendidikan dan pembangunan sekolah lainnya melalui Program #BisaSekolah.