Karyawan Swasta yang Terdampak COVID-19

Perjuangan untuk melawan penyebaran virus corona belum selesai. Sebagai masyarakat, beberapa hal dapat kita lakukan untuk memutus penyebarannya. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, social distancing, dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Di tengah wabah corona saat ini, perlindungan kesehatan juga penting untuk dimiliki sebagai salah satu bentuk persiapan terkait kesehatan yang tidak diinginkan. Seperti yang dilakukan oleh Ri** yang telah bergabung di Kitabisa Saling Jaga agar dirinya terlindungi.

 

Penghasilan Ri** Ikut Terdampak COVID-19

Ri** adalah seorang karyawan swasta di salah satu hotel di Jakarta. Di tengah pandemi saat ini, pendapatannya terpaksa dipotong karena bidang perhotelan sepi pengunjung. Ri** mencoba ikhlas dengan keputusan perusahaan tempatnya bekerja. Ia termasuk yang beruntung karena perusahaannya  masih tetap berjalan tanpa melakukan pengurangan karyawan.

Namun tentu saja, rasa khawatir lainnya muncul karena setiap hari Ri** harus menerima tamu yang beragam. Tentu saja hal itu membuatnya berisiko tinggi terkena COVID-19. Tak ada pilihan lain, pekerjaan ini harus tetap ia lakukan demi memperoleh penghasilan. 

 

Tak Hanya Pendapatannya, COVID-19 Juga Menyerang Kondisi Ri**

Selain pendapatannya yang berkurang, cobaan untuk Ri** bertambah. Bukan hanya keadaan ekonominya yang terdampak COVID-19, namun juga kesehatannya. Pada awal Juli, tepatnya tanggal 6, Ri** dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes PCR. 

Awalnya Ri** hanya merasa menggigil dan tidak enak badan. Dari cek darah, ia dia diketahui positif DBD. Namun, Ri** merasa gejalanya sama dengan COVID-19. Beberapa hari selanjutnya, ia kembali demam hingga 4 hari dan trombositnya menurun. Kemampuan indera penciumannya pun juga menurun. Tanpa pikir panjang, Ri** kemudian melakukan tes PCR dan dinyatakan positif COVID-19. 

Ri** segera disarankan untuk melakukan isolasi di rumah karena dilihat dari kondisinya yang masih memungkinkan untuk perawatan mandiri. Beberapa minggu kemudian ia kembali menjalani tes, namun hasilnya masih positif. Ri** khawatir bagaimana cara memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara ia terpaksa berhenti bekerja karena kondisinya. Terlebih biaya pemeriksaan sudah tidak ditanggung lagi pada tes ketiga, keempat, atau selanjutnya. 

Beruntung, Ri** telah menjadi keluarga anggota Kitabisa Saling Jaga. Setelah melakukan proses pengajuan bantuan, dana bersama Saling Jaha dapat diterimanya. Bantuan dana ini dapat meringankan beban Ri** untuk kedepannya jalani tes dan pemulihan COVID-19.


Seperti Ri**, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.

daftar Kitabisa Saling Jaga

Facebook
Twitter
LinkedIn