- Rafasya, putra kelima Ibu Wati, lahir secara prematur. Ia lahir dengan berat kurang dari 1,5kg hingga harus menjalani perawatan di NICU selama berhari-hari agar organ tubuhnya bekerja dengan optimal.
- Sang Ibu juga harus diangkat rahimnya demi menyelamatkan Rafasya. Biaya NICU yang sangat mahal membuat Ibu Wati ingin menjual rumahnya.
- Berkat dukungan dan donasi dari orang baik, terkumpul donasi sebesar Rp 92.579.502 melalui kitabisa.com/untuktemanrafasya untuk perawatan dan pemulihan Rafaysa
Jakarta, 28 September 2020 – Rafasya, putra kelima Ibu Wati, lahir secara prematur. Ia lahir dengan berat kurang dari 1,5 kg yang membuatnya harus menjalani perawatan di NICU selama berhari-hari agar organ tubuhnya bekerja dengan optimal. Sang Ibu juga harus diangkat rahimnya demi menyelamatkan Rafasya. Biaya NICU yang sangat mahal membuah Ibu Wati ingin menjual rumahnya.
Kabar mengenai Rafasya ini didengar oleh banyak orang. Berkat dukungan dan donasi dari orang baik, terkumpul donasi sebesar Rp 92.579.502 melalui kitabisa.com/untuktemanrafasya untuk perawatan dan pemulihan Rafaysa. Uang tersebut digunakan untuk perawatan dan pemulihan Rafasya.
Saat ini, Rafasya berusia 1 tahun 1 bulan. Di usianya saat ini, ia sedang belajar banyak hal, termasuk duduk. Walau proses tumbuh kembangnya dapat terbilang sedikit terlambat dari anak seusianya, namun kini ia sudah sehat. Terima kasih, Orang Baik!