Perjuangan kita untuk melawan COVID-19 belum selesai. Pasien positif di Indonesia masih terus bertambah jumlahnya. Penting untuk menjaga dan mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona. Tak hanya itu, adanya perlindungan kesehatan juga diperlukan di tengah pandemi.
Perlindungan COVID-19 Kitabisa Plus
Selain tolong menolong dalam penyakit kritis, kamu juga bisa #SalingJaga untk kasus COVID-19 di Kitabisa Plus. Perlindungan COVID-19 masih berlangsung hingga tanggal 30 September 2020. Pengajuan bantuanmu akan diproses lebih cepat. Pencairannya hanya memakan waktu maksimal 10 hari kerja jika dokumen sudah lengkap.
Sebagai cara baru perlindungan kesehatan, Kitabisa Plus kembali memberikan dana bantuan. Pada tanggal 14 Agustus 2020, keluarga donatur Kitabisa Plus menyalurkan dana bersama untuk membantu 5 anggota sekaligus. Kelima anggota tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Pendapatan dan Kesehatan Ri** Terdampak COVID-19
Ri** adalah seorang karyawan swasta di salah satu hotel di Jakarta. Di tengah pandemi saat ini, pendapatannya terpaksa dipotong karena bidang perhotelan sepi pengunjung. Ri** mencoba ikhlas dengan keputusan perusahaan tempatnya bekerja. Ia termasuk yang beruntung karena perusahaannya masih tetap berjalan tanpa melakukan pengurangan karyawan.
Selain pendapatannya yang berkurang, cobaan untuk Ri** bertambah. Pada awal Juli, tepatnya tanggal 6, Ri** dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes PCR.
Beruntung, Ri** telah menjadi keluarga anggota Kitabisa Plus. Setelah melakukan proses pengajuan bantuan, dana bersama Kitabisa Plus dapat diterimanya. Selama ini, ia melakukan tes dengan biaya sendiri. Bantuan dana Kitabisa Plus ini dapat meringankan beban Ri** untuk kedepannya jalani tes dan pemulihan COVID-19.
Positif Corona, And*** Terpaksa Berpisah dengan Keluarga
Meskipun bekerja di lingkungan rumah sakit, And*** tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan terserang virus corona. Mulanya pada awal Juli, And*** mengalami gejala flu dan demam. Mengira bahwa dirinya hanya kelelahan, And*** kemudian berobat ke klinik. Sudah 3 kali ia berobat tapi kondisinya belum juga membaik.
Pada tanggal 13 Juli, And*** terpaksa masuk IGD dan harus rawat inap. Karena gejalanya mirip dengan COVID-19, ia harus lakukan tes. Seminggu setelahnya hasil pemeriksaan keluar. And*** dinyatakan positif COVID-19 dan harus melakukan isolasi. Kaget dan sedih, itulah yang ia rasakan. Terlebih, And*** juga harus berpisah dengan istrinya karena jalani isolasi.
Selama ini, biaya pengobatan dan tes dilakukan And*** menggunakan biaya pribadi. Namun, karena telah bergabung di Kitabisa Plus, kini ia bisa mendapatkan bantuan dana. Dana tersebut dapat bantu meringankan beban istri dan keluarga ketika And*** jalani isolasi.
Terserang Corona, Herma**** Cemaskan Kondisi Anak
Seperti And***, Herma**** juga alami beberapa gejala yang sama dengan COVID-19. Ia alami sakit lambung dan pusing. Karena kondisinya tidak juga membaik meski sudah berobat, Herma**** akhirnya lakukan Rapid test dan hasilnya reaktif. Ia kemudian jalani isolasi mandiri.
Kondisi Herma**** sempat menurun. Ia kemudian jalani Rapid Test lagi dan Test SWAB dengan hasil positif COVID-19. Herma**** sangat takut dengan kesehatannya, namun ia lebih khawatir dengan kondisinya anaknya. Ia tinggal bersama kedua anaknya. Setelah dinyatakan positif, Herma**** segera meminta anaknya untuk lakukan pemeriksaan. Syukur, hasil keduanya negatif.
Karena telah menjadi keluarga Kitabisa Plus, Herma**** dapat mengajukan bantuan biaya hidup harian selama masa perawatan COVID-19. Dana tersebut dapat membantu kebutuhan Herma**** selama menjalani isolasi.
Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan, Dra*** Positif COVID-19
Merantau dari Sumatera Selatan ke Semarang, Dra*** bekerja sebagai perawat. Awalnya ia alama diare dan mual. Hari berikutnya, kondisi Dra*** semakin menurun. Ia kemudian melakukan test SWAB setelah demam berhari-hari.
Pada 24 Juli, hasil tes menyatakan bahwa Dra*** positif virus corona. Ia disarankan untuk isolasi mandiri di rumah dinas agar kondisinya bisa terpantau. Selain khawatir dengan kondisinya, Dra*** juga mencemaskan kondisi orang tuanya di kampung. Ia tidak ingin membuat keluarganya panik dan ketakutan jika mengetahui dirinya positif COVID-19.
Karena tinggal seorang diri di kota orang lain, Dra** sadar akan pentingnya kesehatan. Ia telah ikut #SalingJaga di program Kitabisa Plus sejak awal tahun 2020. Tak hanya dirinya, Dra*** juga mendaftarkan kedua orang tuanya. Kini, ketika ia membutuhkan bantuan dana selama proses perawatan COVID-19, sesama anggota keluarga Kitabisa Plus dapat membantunya melalui dana bersama.
Stev*** Positif Corona Tanpa Gejala Awal
Stev*** tidak menyangka bahwa dirinya terinfeksi positif COVID-19. Ia selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta mematuhi protokol kesehatan. Awal mulanya dapat terserang virus tersebut Stev*** tidak tahu pasti.
Berbeda dengan cerita pasien positif di atas, Stev*** tidak memiliki gejala COVID-19 sama sekali. Ia baru sadar ketika tubuhnya alami panas selama 3 hari. Namun setelah itu, kondisinya normal seperti biasa. Beberapa hari setelahnya, Stev*** mencoba jalani Rapid Test dan ternyata hasilnya reaktif. Berdasarkan Test SWAB pun ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Berkat #SalingJaga di Kitabisa Plus, Stev*** bisa mendapatkan bantuan dana selama periode perawatan COVID-19. Stev*** bersyukur, karena kondisi seperti ini tak pernah ia duga sebelumnya dan Kitabisa Plus bisa menjadi penyelamat di masa daruratnya.
Proses validasi pengajuan bantuan Kitabisa Plus dapat memproses beberapa anggota sekaligus, bahkan 5 orang. Kelima cerita di atas melakukan proses pengajuan bantuan bersama-sama dan semuanya dapat diproses bersamaan oleh tim Kitabisa Plus.
Walau anggota Kitabisa Plus yang terbantu sebanyak 5 orang sekaligus, dan total bantuan yang diberikan Rp 25 juta (setiap satu orang mendapatkan bantuan dana perlindungan COVID-19 sebesar Rp 5 juta), saldo setiap keluarga Kitabisa Plus hanya terpotong Rp 44-45 saja. Lewat Kitabisa Plus, kamu dapat #SalingJaga dengan jumlah yang kecil untuk tolong menolong lebih banyak orang,
Daftarkan diri dan keluarga di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis. Klik salingjaga.kitabisa.com atau klik gambar di bawah ini.
