The Flying Doctor! Pahlawan Kesehatan Masyarakat di Daerah Terpencil

 

  • Yayasan Dokter Peduli gugah kepedulian masyarakat untuk bantu ketersediaan akses kesehatan di Indonesia Timur yang dengan galang dana mulai dari Rp15.000, agar mereka tak perlu berjalan kaki selama sehari untuk berobat. 
  • Program Dokter Terbang (Flying Doctor) dan doctorSHARE yang dibentuk pada 2010 menyediakan pemeriksaan kesehatan, bedah minor, penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader kesehatan lokal di pelosok negeri.
  • Pada 2019 lalu, sebanyak 1.075 pasien dilayani Dokter Terbang yang melibatkan 17 orang relawan baik medis maupun non-medis di Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Papua. 
  • Bantu mereka untuk dapatkan akses kesehatan yang layak dengan donasi di laman kitabisa.com/flyingdoctors

 

 

 

 

Jakarta, 05 Juni 2020 – Yayasan Dokter Peduli gagas program dokter terbang dan doctorSHARE sejak 2010 untuk berikan akses kesehatan sampai ke pelosok negeri. Kini yayasan ini mengajak masyarakat untuk berdonasi mulai dari Rp15.000 membantu teman-teman di Papua, Kalimantan dan wilayah terpencil lainnya untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, bedah minor, penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader kesehatan lokal di pelosok negeri.

Program yang telah berjalan selama 10 tahun ini telah berinovasi untuk mendekatkan masyarakat terpencil dengan akses kesehatan. Pada tahun 2019 lalu, Dokter Terbang melayani 1.075 pasien dengan melibatkan 17 orang relawan baik medis maupun non-medis di Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Papua.

flying doctor di Indonesia

“Di Ugimba ini, penyakit yang kecil bisa berakibat parah karena gak bisa berobat. Dari Ugimba ke Ugapa (Kabupaten Intan Jaya) harus ditempuh jalan kaki 12 jam,” Rini Indyastuti, Yayasan Somatua.

flying doctor

Cerita pilu mengenai akses kesehatan datang dari salah satu ibu di Kabupaten Tambrauw yang harus berjalan selama sehari semalam untuk mendapatkan pengobatan gratis. Ia menginap demi mendapatkan pengobatan yang layak untuk dirinya. Itu hanyalah satu dari ribuan kisah perjuangan warga setempat. 

Terlebih pada masa pandemi ini, mereka membutuhkan pelayanan khusus dan juga penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan diri. Sehingga uluran tangan orang baik dengan berdonasi akan membantu para tim medis dan relawan untuk dapat melaksanakan program pengobratan gratis ke lokasi terpencil.

Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk biaya operasional program kesehatan masyarakat setempat yang membutuhkan.

Orang baik masih bisa berdonasi untuk menerbangkan dokter ke pelosok negeri dengan klik laman kitabisa.com/flyingdoctors sampai dengan bulan Juli.