Hewan peliharaan yang tak bertuan biasanya akan terlantar di jalanan dalam keadaan yang menyedihkan. Populasi hewan-hewan terlantar ini terus bertambah di berbagai kota, termasuk Jakarta. Pada 2019 lalu, Pemprov DKI Jakarta sempat ingin melakukan operasi razia terhadap anjing dan kucing liar yang berkeliaran. Tujuannya untuk membebaskan wilayah ibu kota dari rabies.
Akan tetapi, niat tersebut urung dilaksanakan karena protes dari para pecinta binatang. Sejumlah komunitas pecinta binatang seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan Gerakan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI) turun tangan sekaligus mengingatkan pemilik hewan agar lebih waspada menjaga peliharaannya.
Cara Bantu Hewan Terlantar
Di satu sisi, ledakan populasi hewan terlantar memang memiliki konsekuensi yang tidak menyenangkan. Semakin banyaknya hewan terlantar dapat menyebabkan konflik antara manusia dan hewan. Konflik ini dapat berakhir dengan penyebaran virus rabies. Selain itu, kekerasan pada hewan serta maraknya perdagangan hewan untuk keperluan bisnis sangat rentan terjadi.
Meskipun demikian, daripada mengeluh atau justru menyakiti hewan terlantar, ada beberapa langkah proaktif yang sebenarnya bisa kamu lakukan untuk bantu hewan terlantar:
-
Berikan makanan pada hewan terlantar
Jika kamu belum sanggup mengambil komitmen yang besar untuk memelihara hewan terlantar, mulailah dengan memberikan makanan. kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit bujet untuk membeli makanan hewan atau bahkan memanfaatkan sisa makanan di rumah.
Mulailah dari tempat-tempat yang kamu lalui setiap hari. Tidak perlu menetapkan target berlebihan, cukup dengan memberi makanan pada hewan yang ditemui saat itu juga. Jika ingin lebih serius bantu hewan terlantar, kamu juga bisa menetapkan jadwal tertentu untuk memberi makan.
-
Bagikan cerita ke media sosial
Hewan terlantar bisa jadi merupakan peliharaan seseorang yang kabur atau tidak sengaja terlepas. Pemiliknya tentu masih mencari dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menemukan peliharaan tersebut. kamu bisa menolong dengan memotret binatang dan membagikannya ke media sosial. Harapannya, foto tersebut dapat dilihat oleh pemiliknya.
Sementara itu, kamu perlu menjaga hewan terlantar tersebut sebisanya. Ketahui lokasinya atau jika memungkinkan rawatlah untuk sementara waktu. Setelah hewan bertemu dengan pemilik aslinya, tanggung jawab kamu pun selesai. Jika tidak, kamu bisa meminta bantuan pecinta binatang untuk mengadopsi hewan terlantar ini.
-
Salurkan ke tempat penampungan hewan
Merawat binatang peliharaan bagi sebagian orang tidak mudah. Biayanya pun tidak murah, baik untuk makanan maupun perawatan. Oleh karena itu, apabila tidak ada yang bersedia untuk mengadopsi hewan dalam waktu dekat, kamu bisa menyalurkannya ke tempat penampungan. Ada banyak tempat khusus yang ditujukan untuk merawat binatang-binatang terlantar dengan layak.
Sebelum memutuskan untuk membawa hewan terlantar ke tempat penampungan, ketahui terlebih dahulu kelayakan tempat tersebut. Pastikan pemiliknya bertanggung jawab dan hewan akan mendapatkan perlakuan semestinya, termasuk dari segi makanan.
-
Berdonasi melalui Kitabisa
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk bantu hewan terlantar adalah dengan berdonasi melalui Kitabisa. Ada ratusan hewan terlantar yang mengidap penyakit sehingga harus dirawat secara khusus. Biayanya tentu tidak sedikit sehingga relawan yang bertugas merawat tidak bisa menanganinya sendiri. Nah, donasi kamu akan disalurkan kepada para relawan yang memiliki kepedulian untuk menjaga langsung hewan-hewan tersebut, baik di tempat penampungan maupun di rumah sakit hewan. Dengan demikian, kamu bisa membantu dengan cara yang lebih praktis dan tetap bermanfaat bagi sesama makhluk hidup.
Bantu hewan terlantar dengan donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini.