Setiap hari ada ratusan orang yang berjuang untuk melawan penyakit mereka di rumah sakit. Mereka berjuang untuk sembuh dari beragam penyakit, mulai dari kanker, jantung bocor, kelainan usus, serta penyakit lainnya. Selain berjuang untuk sembuh, mereka juga harus memikirkan cara untuk memenuhi biaya pengobatan, operasi, dan kebutuhan penunjang lainnya. Sayangnya, biaya pengobatan yang cukup tinggi membuat banyak orang berhenti melanjutkan perawatan.
Melihat kondisi tersebut, Afgansyah Reza tergerak untuk membantu. Bagi Afgan, kesehatan adalah hal yang penting dan setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Kepeduliannya terhadap kesehatan orang-orang yang sedang berjuang untuk sembuh membawa Afgan untuk mengunjungi Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kunjungan Afgan ke RSCM
Pada tanggal 14 Desember 2019 lalu, Afgansyah Reza mengunjungi RSCM untuk bertemu langsung dengan anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit mereka. Afgan melihat banyak anak-anak yang sedang kemo, persiapan operasi, dan sebagainya. Perasaan haru hadir ketika Afgan melihat perjuangan adik-adik di sana. Tapi, di balik perjuangan mereka, ada sosok ibu hebat yang setia menemani dan mendukung sang buah hati untuk sembuh.
Perjuangan ibu dan anak sangat berkesan bagi Afgan. Ia sadar bahwa sang ibu tidak pernah lelah untuk terus menguatkan anaknya yang sedang berjuang melawan penyakit. Para ibu tetap berusaha memberikan senyuman untuk anak-anak, meskipun hati mereka sebenarnya hancur ketika melihat anak-anaknya kesakitan.
Cerita Perjuangan Ibu dan Anak yang Menyentuh Afgan
Salah satu perjuangan ibu dan anak yang membekas di hati Afgan adalah cerita Ibu Nurhaeni dan anaknya, Ikhsan. Di umur 8 tahun, Ikhsan harus berjuang melawan leukemia akut dan harus melakukan kemoterapi. Saat ditanya Afgan tentang pengalamannya disuntik, Ikhsan menjawab tidak pernah menangis, namun merasa lelah harus terus-terusan disuntik.
Sang ibu bercerita bahwa Ikhsan adalah anak yang aktif dan selalu riang. Terkadang saat Ikhsan tidur, Ibu Nurhaeni diam-diam menangis sendirian. Ia tidak tega dan merasa sedih karena Ikhsan harus berjuang melawan penyakit ganas di usianya yang masih kecil. Meski begitu, Ibu Nurhaeni percaya bahwa Ikhsan adalah anak yang kuat dan bisa melewati semua proses pengobatan dengan baik. Ibu Nurhaeni selalu berada di samping Ikhsan. Sebisa mungkin kebutuhan Ikhsan dipenuhi, meski sering kali Ibu Nurhaeni menemui kendala biaya.
Bantuan Afgan untuk Bantuan Pengobatan
Mendengar dan melihat langsung kondisi Ikhsan dan Ibu Nurhaeni membuat Afgan tergerak untuk membantu. Ikhsan hanyalah satu dari sekian banyak anak-anak Indonesia yang butuh bantuan biaya pengobatan. Lewat gerakan #BisaSembuh bersama Kitabisa, Afgan mengajak kita untuk bantu mereka yang membutuhkan biaya perawatan.
Gerakan #BisaSembuh diinisiasi untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh. Melalui gerakan ini, mereka yang sedang berjuang melawan penyakitnya dan membutuhkan biaya pengobatan dapat terbantu. Donasi yang terkumpul dalam galang dana Bisa Sembuh Bersama Afgan akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan pengobatan secara berkala.
Bantu mereka yang membutuhkan bantuan kesehatan dengan cara donasi di sini. Bersama Afgan, mari bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan!