Islam menyediakan berbagai jalan bagi umatnya untuk berbuat kebaikan. Salah satunya adalah dengan menyantuni anak yatim. Anak yatim yang tidak memiliki orang tua lengkap serta kurang mampu dalam hal material membutuhkan bantuan untuk dapat menjalani hidup. Oleh karena itu, orang-orang yang mampu hendaknya mengasihi serta mengayomi anak yatim.
Apa saja cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk menyantuni anak yatim? Lalu, apakah keutamaanya dalam Islam? Simak jawabannya di bawah ini.
Bagaimana Cara Menyantuni Anak Yatim?
Kegiatan memberikan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan manusia untuk mensyukuri nikmat-Nya dan berbagi rezeki kepada sesama. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memberikan santunan, yaitu:
-
Memberikan kebutuhan pokok
Setiap manusia tentunya membutuhkan sandang, pangan, dan papan untuk bertahan hidup. Begitu pula dengan anak yatim yang serba kekurangan. Kebutuhan pokok bisa diberikan kapan saja, termasuk zakat fitrah saat Idul Fitri. Kamu dapat memberikan sembako, pakaian, uang tunai, maupun sumbangan hari raya.
-
Membantu anak yatim menuntut ilmu
Santunan anak yatim tidak hanya berupa kebutuhan dasar, tetapi juga bisa berupa dukungan untuk menuntut ilmu. Kamu dapat memberikan beasiswa rutin, terutama bagi anak-anak yatim yang berprestasi. Selain bantuan tunai, kamu juga bisa menyumbangkan buku-buku pengetahuan yang bermanfaat ataupun memberikan peralatan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran mereka.
-
Membantu pengembangan potensi atau keterampilan
Kamu dapat memberikan bantuan dana untuk pengembangan potensi anak-anak yatim. Jadi, selain pelajaran tertulis atau praktik di sekolah, mereka juga bisa mengembangkan potensi dan kreativitas sebagai bekal untuk menjalani kehidupan di masa depan. Kamu bisa membiayai rekreasi, menyalurkan dana untuk kursus sesuai minat, atau pendidikan dan latihan nonformal tertentu.
Selain memberikan santunan berupa harta, jangan lupa untuk memberikan kasih sayang dan melindungi anak yatim. Hal ini dikarenakan Allah SWT melarang manusia untuk menghardik anak yatim. Allah SWT Maha Mengetahui hamba-hambanya yang ikhlas dan bertawakal kepada-Nya.
Baca juga:
Ajakan Mengistimewakan Anak Yatim dalam Ajaran Agama Islam
Cara Berikan Santunan Bagi Anak Yatim
Keutamaan-Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Terdapat beberapa keutamaan yang bisa kamu dapatkan. Allah SWT memberikan pahala bagi orang-orang yang ikhlas menyantuni anak yatim. Bahkan, Rasulullah SAW telah memberitahukan kedekatan orang-orang yang menyantuni anak yatim dengannya di surga.
Sebagaimana hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘aku dan orang-orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini.’. Kemudian, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari, Sahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304)
Allah SWT juga memenuhi kebutuhan sehari-hari dan melembutkan hati orang-orang yang memberi santunan pada anak yatim. Sebagai anak-anak yang tidak memiliki orang tua lengkap, kamu bisa menjadi figur orang tua pengganti bagi mereka. Santunan pada anak yatim akan mempertebal iman dan takwa manusia. Allah SWT pun akan melindunginya di hari kiamat.
Itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk memberi santunan anak yatim. Jadi, tidak hanya berupa bantuan untuk kebutuhan dasar. Bantuan pendidikan juga berguna agar anak-anak memiliki ilmu akidah dan belajar akhlak yang baik agar menjadi pribadi yang beramal saleh. Apalagi, keutamaan-keutamaan menyantuni anak yatim dalam Islam pun memberikan banyak berkah.
Tunggu apa lagi? Ayo, berbagi rezeki untuk anak-anak yatim dengan zakat di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!