Hindari Makanan Penyebab Batu Ginjal

makanan penyebab batu ginjal

Penyakit batu ginjal terjadi akibat mineral dari asupan makanan mengkristal dan membentuk gumpalan menyerupai batu, sehingga mengganggu fungsi saluran kemih. Penderita akan kesulitan buang air kecil, pendarahan pada air seni, nyeri di pinggang hingga selangkangan, dan yang terburuk mengalami gagal ginjal

 

Makanan Penyebab Batu Ginjal

Penyebab batu ginjal antara lain karena konsumsi makanan tinggi mineral, tanpa diimbangi asupan cairan yang maksimal. Untuk itu, berikut beberapa jenis bahan makanan yang sebaiknya kamu perhatikan pola konsumsinya. 

  1. Protein Hewani

    daging penyebab batu ginjalDaging dan telur mengandung protein yang diperlukan tubuh. Tapi protein hewani juga berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Tubuh mencerna protein hewani untuk memproduksi purin dan menghasilkan ampas berupa asam urat. Jika kadarnya berlebihan, kemungkinan akan memicu gumpalan batu asam urat di saluran kemih.
    Makan daging dalam jumlah terlalu banyak bisa membuat air seni menjadi asam. Ini termasuk berbagai jenis daging, mulai dari sapi, kambing, ayam, ikan, hingga kalkun. Susu skim juga mengandung protein hewani yang tinggi, sehingga lebih baik mengonsumsinya dalam batas wajar.

    Baca juga:
    Makanan Penyebab Kanker Payudara
    Gagal Ginjal: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
  2. Makanan Bermineral Tinggi

    makanan batu ginjalMineral sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.  Salah satunya adalah kalsium yang penting untuk mencegah tulang keropos dan mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Kalsium yang cukup berbahaya adalah jika berasal dari suplemen, apalagi yang dikonsumsi tanpa asupan makanan. Organ pencernaan akan kesulitan mengurai mineral tersebut, sehingga akan mengendap di saluran kemih dan membentuk batu ginjal.
    Selain kalsium, ada dua jenis zat mineral yang dapat meningkatkan risiko munculnya batu ginjal, yaitu sodium dan oksalat atau asam organik.  Sodium biasa terdapat pada produk-produk makanan instan, daging olahan, kecap atau saus, serta kacang-kacangan yang diasinkan. Sementara bahan makanan yang mengandung oksalat, antara lain bayam, buah kiwi, kacang almond dan kacang mede, coklat, teh, dan makanan yang tinggi vitamin C.

  3. Karbohidrat dan Garam

    karbohidrat berlebihDalam jumlah yang normal, karbohidrat pada makanan pokok menghasilkan kalori yang menjadi sumber energi. Begitu pula dengan garam yang memiliki elektrolit untuk membantu kelancaran fungsi organ tubuh. Namun jika kadarnya terlampau tinggi dalam tubuh, kedua bahan makanan ini dapat menimbulkan masalah.
    Selain kalori, karbohidrat akan diurai menjadi insulin dalam proses pencernaan. Asupan insulin yang tinggi bisa menginfeksi saluran kemih. Garam yang mengandung natrium tinggi pun akan memaksa ginjal untuk menyebarkan banyak kalsium pada urin. Apabila kadar kalsium makin meningkat, berarti tak lama lagi akan mengendap menjadi batu yang mengganggu fungsi saluran kemih.

    Baca juga:
    Sakit Pinggang Sebagai Gejala Awal Batu Ginjal
    5 Makanan Penyebab Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Penyakit batu ginjal pada dasarnya bukan cuma disebabkan oleh makanan, tetapi juga beberapa faktor lain. Di antaranya faktor genetik atau keturunan, kekurangan air mineral, obesitas, serta sejumlah kondisi medis yang mengakibatkan terganggunya fungsi saluran kemih. 

Dokter dapat memberikan saran pencegahan pada gejala penyakit batu ginjal yang terdeteksi dini. Namun jika pasien terlambat memeriksakan diri, kemungkinan terjadinya komplikasi serius tak bisa dihindari.

Satu-satunya cara untuk mengubah kondisi ini adalah dengan metode operasi pengangkatan batu ginjal. Hanya saja biaya operasi batu ginjal relatif mahal, berkisar sampai puluhan juta rupiah. Sementara penyakit ini tidak pernah tebang pilih dalam menjangkiti pasiennya. Siapa saja bisa terkena penyakit batu ginjal, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.


Kamu bisa bantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakitnya dengan berdonasi di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini untuk donasi.

bantu biaya rumah sakit