Hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan hewan qurban adalah hewan-hewan ternak. Hewan ternak atau an’am termasuk domba, kambing, unta, dan sapi. Pada dasarnya, semua hewan ternak dapat dijadikan qurban, namun terdapat beberapa pendapat mengenai hewan mana yang lebih utama. Menurut Imam Malik, hewan ternak yang paling utama adalah kambing dan sapi. Sementara Imam Syafi’i berpendapat bahwa yang paling utama adalah unta, sapi, lalu kambing.
Dalam berqurban, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan mengenai hewan yang diqurbankan. Kambing dan domba hanya dapat diqurbankan untuk satu orang. Sedangkan sapi, kerbau, atau unta dapat digunakan untuk qurban 7 orang.
Usia Hewan Qurban
Menurut syariat Islam, terdapat syarat dan batasan minimal umur dari hewan qurban. Selain hewan qurban harus sehat dan dalam kondisi yang tidak cacat, berikut adalah syarat sah hewan qurban menurut batasan usia:
- Domba harus mencapai usia minimal 1 tahun atau lebih
- Kambing lebih dari 2 tahun atau lebih
- Sapi harus melebihi usia 2 tahun
- Unta harus mencapai usia lebih dari 5 tahun
Baca juga:
Bagaimana Hukum dan Ketentuan Qurban Idul Adha?
4 Tips Beli Hewan Qurban Online Tepercaya
Contoh Sapi Qurban
Ada beberapa jenis atau contoh sapi qurban. Beberapa hal yang biasanya diperhatikan adalah penampilan sapi, postur tubuh, bobot sapi, dan tinggi badan. Agar mudah menemukan sapi yang cocok untuk qurban, berikut adalah beberapa contoh sapi qurban yang dapat ditemukan dengan mudah ketika mendekati Hari Raya Idul Adha.
-
Sapi Limousin
Jenis sapi ini berasal dari Perancis dan termasuk ke dalam jenis taurus. Sapi Limousin memiliki ciri bulu berwarna cokelat tua dengan beberapa bagian berwarna putih, seperti pada bagian lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda. Jenis ini termasuk tipe sapi yang besar karena memiliki volume yang besar serta kecepatan yang tinggi. Sapi limousin menjadi contoh sapi qurban karena badan dan ukuran dari sapi ini lebih tinggi, sehingga dipastikan memiliki daging yang banyak. Selain itu, pertumbuhan sapi limousin lebih cepat dibandingkan dengan sapi jenis lain dan proses penggemukannya terbilang lebih pendek dan singkat.
-
Sapi Simmental
Contoh sapi qurban berikut berasal dari lembah Simme, yaitu Swiss bagian barat. Sapi ini memiliki warna bulu cokelat kemerahan, serta pada bagian muka, lutut ke bawah, dan ekor berwarna putih. Jenis sapi simmetal dikenal dengan pertumbujannya yang cepat dan produksi susu yang istimewa. Sebagai sapi qurban, jenis sapi simmental mengandung sedikit lemak sehingga sangat baik sebagai sapi potong.
-
Sapi Brahman
Jenis sapi Brahman berasal dari India, dengan memiliki ciri khas unik yaitu adanya punuk yang besar. Sapi brahman berkulit longgar, memiliki gelambir di bawah leher hingga perut yang disertai lipatan-lipatan. Ciri sapi brahman lainnya adalah telinga panjang yang posisinya menggantung dan memiliki ujung yang runcing. Bobot sapi yang termasuk berat membuat sapi ini menjadi pilihan sapi hewan qurban. Selain itu, sapi ini juga mengandung lemak yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sapi asal Eropa.
-
Sapi Bali
Contoh sapi qurban berikut berasal dari Indonesia. Untuk betina, sapi Bali berwarna merah keemasan, sedangkan pada jantan berwarna hitam. Sapi Bali memiliki warna putih pada bagian lutut hingga ujung kaki. Jenis sapi ini merupakan salah satu jenis sapi lokal yang paling terkenal dan paling sering digunakan sebagai hewan qurban.
Nah, sekarang kamu bisa pilih sapi qurban sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan!
Kamu bisa melaksanakan ibadah qurban sesuai syariah Islam melalui di Kitabisa. Yuk, qurban sekarang dengan klik gambar di bawah ini!