Pengertian, Gejala, dan Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu tubuh menyingkirkan virus atau bakteri, sekaligus menyediakan sel darah putih untuk melawan virus atau bakteri tersebut. Pembengkakan biasanya terjadi jika ada infeksi atau penyakit lain yang menyerang jaringan di dekatnya.

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi di selakangan, leher, ketiak, di bawah rahang, dan di belakang telinga. Bila pembengkakan terjadi, akan muncul benjolan sebesar kacang di bawah kulit dan berwarna merah, nyeri, serta hangat saat ditekan atau disentuh. Selain itu, gejala lain yang mungkin terjadi adalah pilek, sakit tenggorokan, sakit telinga, demam, dan kelelahan.

Kelenjar limfe, atau yang bisa disebut juga kelenjar getah benih merupakan salah satu kelenjar yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Kelenjar ini mempunyai bentuk seperti kacang dan berukuran hingga 2 sentimeter. Dalam kelenjar ini terdapat banyak sel darah putih yang berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi.

 

Gejala yang Muncul pada Pengidap Limfadenopati

Hindari Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Berikut

Pada pengidap penyakit ini, gejala utama yang muncul berupa pembengkakan atau pembesaran pada kelenjar limfe (kelenjar getah bening). Selain berupa benjolan pada kulit, gejala dapat muncul tergantung pada lokasi, penyebab, dan kondisi seseorang yang mengalami limfadenopati. Gejala lainnya meliputi rasa kelelahan yang hebat, ruam pada kulit, penurunan berat badan, badan terasa lemas dan demam, serta berkeringat ketika malam hari.

 

Penyebab Terjadinya Kanker Kelenjar Getah Bening

Hindari Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Berikut

Limfadenopati biasanya akan membengkak ketika ada masalah kesehatan, seperti infeksi, tumor, cedera, bahkan kanker. Kondisi medis lainnya yang dapat menyebabkan limfadenopati, yaitu Kanker, seperti leukemia; Infeksi menular seksual, seperti sifilis; Penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti rubella, cacar air, campak, dan gondok; Infeksi mononukleosis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Virus ini yang menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelelahan, dan radang kelenjar getah bening di leher.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptokokus, atau penyakit Lyme yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebarkan oleh beberapa jenis kutu.

 

Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening

Hindari Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Berikut

Pada pengidap kondisi ini, pengobatan akan tergantung pada penyebab terjadinya limfadenopati. Jika kamu mengidap kondisi ini, ada beberapa makanan yang jadi pantangan. Berikut ini beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap limfadenopati, yakni

  1. Makanan yang diawetkan dan makanan yang mengandung bahan pengawet.
  2. Jenis makanan yang mengandung karsinogen, yaitu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Makanan yang mengandung karsinogen biasanya terdapat pada makanan yang dibakar.
  3. Jangan konsumsi seafood yang memiliki kandungan lemak tinggi. Lemak tinggi pada seafood akan sangat mudah memicu kanker.
  4. Jangan konsumsi sayuran yang menghambat kerja obat seperti kangkung, sawi putih, dan toge. Sayuran ini juga bisa memicu perkembangan kanker.
  5. Jangan konsumsi buah yang mengandung alkohol seperti anggur, nangka, durian, kelengkeng, duku, dan nanas.
  6. Hindari soft drink dan minuman lainnya karena bisa memicu kanker kelenjar getah bening.
  7. Hindari minuman beralkohol yang akan mendorong perkembangan kanker.

Limfadenopati tidak dapat dicegah sepenuhnya. Namun, risiko terjadi limfadenopati dapat diturunkan jika menjalani pola hidup yang sehat, seperti berolahraga teratur, mengonsumsi banyak makanan serat, menjaga berat badan ideal, tidur yang cukup, tidak merokok, dan hindari alkohol.

 

Pengobatan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Hindari Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Berikut

Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, terutama jika penyebab pembengkakan tergolong ringan (seperti pilek atau demam kelenjar). Yang harus kamu lakukan hanyalah beristirahat dan minum banyak cairan. Rasa nyeri yang timbul dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit, seperti ibuprofen dan parasetamol.

Baca juga:
Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening Berdasarkan Jenisnya
Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B

 

Pencegahan Penyakit Kelenjar Getah Bening

Penyakit ini dapat dicegah dengan mengikuti beberapa gaya hidup sehat seperti di bawah ini:

  1. Perhatikan asupan nutrisi.
  2. Rutin olahraga.
  3. Mencukupi kebutuhan cairan.
  4. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
  5. Istirahat yang cukup.

 

Kelenjar Getah Bening Naura

Naura sering tak sadarkan diri karena menahan rasa sakit kelenjar getah bening di ususnya. Sejak berusia 5 tahun ia kelenjar getah bening sudah membuatnya menahan rasa sakit. Sekolahnya pun tidak menentu. Karena harus bolak-balik dirawat di rumahs sakit. Berbagai pengobatan medis dan terapi tradisional sudah ia jalani. Tapi hasilnya sama. Kelenjar itu masih berada di dalam tubuh mungilnya. Berat badan Naura semakin turun. Ia hanya mengandalkan obat-obatan saja. Ibu Naura seorang janda yang menafkahi tiga orang anak. Termasuk membiayai pengobatan Naura. Untuk memenuhi biaya pengobatan, Naura butuh uluran tangan bantuan orang-orang baik.

Ditulis Oleh: Ageng Wuri


Bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!bantu biaya rumah sakit

Facebook
Twitter
LinkedIn