Gejala adanya kemungkinan kanker di kulit seringkali tidak disadari dan terabaikan. Karena itu, kita harus mengetahui dan memahami tanda di kulit yang mungkin berpotensi kanker. Kanker kulit itu sendiri adalah pertumbuhan sel kulit yang tidak normal dan tidak terkendali.
5 Gejala Kanker Kulit
Berikut adalah beberapa gejala kanker kulit yang bisa perlu diperhatikan:
- Tahi lalat baru berukuran lebih dari enam millimeter
Tahi lalat itu sendiri bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, tapi tahi lalat baru yang ukurannya lebih dari 6mm mungkin menjadi tanda peringatan awal melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit paling ganas. - Tahi lalat baru dengan tepi yang aneh
Biasanya, bintik atau tahi lalat non-kanker memiliki bentuk simetris dan relatif mulus dengan bentuk tepi yang bisa didefinisikan, jelas Berger. Jika tahi lalat baru tidak berbentuk simetris, atau memiliki tepi kasar, sebaiknya minta dokter memeriksanya. - Tahi lalat baru berwarna abnormal
Biasanya, tahi lalat berwarna cokelat, kata Berger, atau sedikit merah muda. Jika ada tahi lalat berwarna hitam, merah, putih, atau biru, itu cukup menjadi alasan bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter kulit. - Benjolan atau kutil yang terus tumbuh
Tanda berikutnya adalah munculnya benjolan kecil bergelembung bening yang tidak hilang dalam enam minggu, mungkin merupakan tanda peringatan lain dari melanoma. Benjolan ini bahkan mungkin berdarah sedikit dan lebih sering muncul pada leher dan wajah. - Tanda bersisik Tanda bersisik (patch)
Mungkin tidak lebih dari kulit kering, tetapi jika itu lebih besar dari enam milimeter dan muncul selama lebih dari enam minggu, jangan mengabaikannya. Itu tanda peringatan lain dari karsinoma sel basal, yang akan sering menjadi lesi tunggal.
Kisah Kanker Kulit Pak Yanto
Pak Yatno, tinggal seorang diri di sebuah rumah di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Pada tahun 1984, satu benjolan muncul di sekitar lutut kaki kanannya. Ketika kelas 4 SD, pak Yatno sempat melakukan perawatan serta telah menjalani operasi pada benjolan tersebut. Namun, setelah operasi dilakukan, benjolan timbul semakin banyak di seluruh tubuhnya, satu per satu tanpa dirasakan oleh pak Yatno.
Pak Yatno sebelumnya sempat bekerja di suatu proyek, tetapi semenjak tahun 2009 kondisinya kian memburuk sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja dan mulai kesulitan dalam melakukan aktivitas. Tidak hanya itu, kini pak Yatno mulai kesulitan berjalan, sehingga membutuhkan tongkat untuk membantunya berjalan.
Sejak akhir tahun 2018 kondisi Pak Yatno semakin hari semakin parah, beliau semakin kesulitan menggerakan anggota tubuhnya, termasuk kaki dan tangan, kondisi tersebut membuat dirinya tidak dapat beraktifitas dan terpaksa harus terus berbaring di kasurnya. Hidup sehari hari pak Yatno sangat bergantung kepada saudaranya, saudaranya datang setiap pagi dan siang untuk membantu dalam mengurus kebutuhan sehari- harinya, dari mulai makan dan biaya hidup. Seringkali Pak Yatno kesulitan pada saat makan karena merasa sakit, setiap makan beliau hanya makan tiga sendok.
Bantuan untuk Kesembuhan Pak Yanto
Pak Yatno tidak dapat melakukan proses pengobatan yang semestinya dilakukan untuk pengidap kanker kulit dikarenakan oleh faktor biaya, namun karena kondisi yang kian hari semakin memburuk, Pak Yatno pun akhirnya mencoba melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan hanya diberikan obat pengurang rasa sakit. Selain kendala biaya, pak Yatno juga kesulitan transportasi untuk pergi berobat. Selama ini biaya hidup saja, Pak Yatno dibantu oleh saudaranya dan beberapa donator yang sukarela membantunya.
Mari kita membantu pak Yatno agar dapat menjalani pengobatannya dengan baik. Mari kita sama-sama mendoakan dan mengupayakan untuk kesembuhan pak Yatno, semoga pembaca berkenan untuk membantu. Kita dapat berdonasi melalui Kitabisa untuk bantu meringankan biaya pak Yatno. Untuk berdonasi, cukup klik “Donasi Sekarang”. Bantuan dari kita akan sangat berarti dan membantu untuk pak Yatno.
Ditulis Oleh: Shelia Lauvita
Selain Pak Yanto, masih banyak penderita penyakit mengerikan seperti kanker kulit ini. Kamu dapat menyisihkan sebagian hartamu untuk membantu para pejuang kanker dengan memberikan donasi secara online melalui website Kitabisa atau melalui Aplikasi Kitabisa. Yuk, mulai berbagi kebaikan!