“Alesha adalah anak yang lucu dan selalu ceria. Saat ini ia sedang berjuang melawan kanker otak yang dideritanya. Simak perjalanan Alesha yang berusaha untuk sembuh kembali”
Seberapa Seringkah Kanker Otak Terjadi?
Kanker otak bisa terjadi pada orang dewasa. Kanker otak bisa menyerang siapa saja tetapi lebih sering untuk anak usia di bawah 15 tahun dan orang-orang usia paruh baya. National Cancer Institute memperkirakan, tiap tahun ada 22.000 kasus baru kanker otak di seluruh dunia. Tingkat kematiannya cukup tinggi, yakni sekitar 13.000 per tahun.
Pengertian dan Jenis-jenis Kanker Otak
Kanker otak adalah salah satu tumor ganas yang menyerang bagian otak. Tidak seperti jenis kanker lainnya, kanker otak jarang menyebar ke jaringan lain sehingga penggolongannya hanya didasarkan pada seberapa cepat pertumbuhan sel kanker. Itulah penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri kanker otak stadium awal.
Ada beberapa jenis-jenis kanker otak yang dikenal antara lain :
-
- Glioma, jenis kanker otak ini paling sering terjadi dan memiliki empat level keganasan (grade)
- Meningioma, jenis kanker otak yang lebih sering terjadi pada orang dewasa dan jenis kelamin perempuan
- Pituitary, kanker yang tumbuh pada permukaan kelenjar pitutari, suatu kelenjar yang berperan dalam mengatur aktivitas kelenjar tiroid dan hormon seks
-
- Adenoma
- Vestibular schwannoma, kanker dapat berasal dari pelindung serat saraf, baik di dalam tengkorak maupun pada tulang belakang.
- Medulloblastoma, tumor ini sering ditemukan pada bagian otak kecil, area dari fossa posterior yang mengontrol koordinasi dan keseimbangan.
Penyebab Kanker Otak
Secondary brain cancer disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker di jaringan lain yang menyebar hingga ke otak. Jenis kanker yang paling banyak menyebar hingga ke otak antara lain kanker payudara, kanker usus, kanker ginjal, kanker paru dan kanker kulit.
Sementara itu, primary brain cancer disebabkan oleh perubahan struktur Deoxyribo Nucleid Acid (DNA) sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Pemicu perubahan DNA tidak diketahui pasti, namun diduga banyak faktor yang berpengaruh antara lain radiasi, asap rokok dan infeksi virus tertentu
Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Ternyata penyakit kanker otak dapat disembuhkan. Hanya untuk menyembuhkannya, perlu ada nya deteksi sejak stadium awal. Dengan melakukan deteksi sejak dini, kanker ganas dapat dicegah. Ada beberapa cara mencegah munculnya penyakit kanker otak tersebut yaitu diantaranya; segera lakukan pemeriksaan diri dan melakukan pemeriksaan MRI setelah mengalami beberapa gejala, membatasi radiasi secara langsung yang terlalu berlebihan, menerapkan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang dan membatasi mengonsumsi lemak, jangan biarkan stress menyerang terus-menerus, megurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar, dan diawetkan dan menghentikan konsumsi alkohol dan rokok
Perjalanan Alesha Melawan Kanker Otak
Alesha adalah seorang anak kecil yang sedang berusaha untuk sembuh dengan melawan penyakit kanker otak yang dideritanya.
Pada bulan Mei 2018, Alesha didiagnosa oleh dokter terkena kanker “Medulloblastoma WHO Grade IV“. Alesha sudah melakukan kemoterapi selama 2 siklus, terapi Gamma Knife dan bahkah hingga operasi. Di umur yang masih belia, bahkan Alesha sudah harus mengalami 5x operasi, yaitu operasi di kepala sebanyak 4 kali dan di leher sebanyak 1 kali, karena Alesha kesulitan bernafas sehingga perlu adanya tindakan operasi dengan memberi jalan pada trakeanya dengan dibuka sebagai jalan untuk bisa bernafas.
Beberapa waktu lalu Alesha sempat keluar masuk ICU dan mengalami koma selama 3 hari di ruang ICU. Setelah melewati koma, saat ini ia masih terbaring lemas di ICU.
Ditulis Oleh: Samantha Widya
Di sekitar kita, banyak sekali penderita penyakit berbahaya yang harus berjuang melawan penyakitnya dengan segala keterbatasan pendanaan. Kamu juga bisa bantu para pejuang pasien kanker lainnya dengan cara berdonasi di Kitabisa atau Aplikasi Kitabisa. Dengan berdonasi, kamu bisa bantu meringankan biaya pengobatan mereka. Klik di sini! Bantuan dari Anda tentunya sangat berarti dan membantu para penderita penyakit berbahaya yang perlu penanganan secara tepat.
